zmedia

Wisatawan di Bantul Capai 1,18 Juta, 34 Persen Target Terpenuhi

Featured Image

Kunjungan Wisatawan di Bantul Tembus 1 Juta Orang pada Semester Pertama 2025

Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan pada semester pertama tahun 2025. Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul melaporkan bahwa total pengunjung mencapai 1.183.497 orang selama periode Januari hingga Juli 2025. Angka ini menunjukkan kinerja positif sektor pariwisata yang terus berkembang.

Data tersebut diperoleh dari berbagai objek wisata di Bantul yang menerapkan retribusi masuk. Wilayah yang menjadi fokus utama adalah kawasan pantai selatan, termasuk Pantai Parangtritis dan Pantai Baru di bagian barat Bantul, serta beberapa destinasi alam lainnya. Selain itu, objek wisata budaya dan alam juga turut berkontribusi dalam meningkatkan jumlah pengunjung.

Menurut Markus Purnomo Adi, Kepala Bidang Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Bantul, pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata selama periode tersebut mencapai Rp 17 miliar. Angka ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata masih menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi pemerintah setempat.

Bulan Juli 2025 tercatat sebagai bulan dengan kontribusi terbesar, di mana sebanyak 202.262 pengunjung datang ke Bantul. Pendapatan PAD pada bulan tersebut mencapai Rp 2,9 miliar. Meski demikian, realisasi pendapatan pariwisata hingga tujuh bulan hanya mencapai sekitar 34,98 persen dari target tahunan sebesar Rp 49 miliar.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Saryadi, mengakui bahwa target tahunan tersebut memang cukup tinggi. Namun, pihaknya tetap berkomitmen untuk mencapai target tersebut melalui berbagai inovasi dan strategi yang dilakukan. Dalam anggaran perubahan tahun 2025, terdapat beberapa agenda baru yang akan diadakan di objek wisata, seperti pentas musik dan kesenian. Meskipun begitu, detail lebih lanjut mengenai agenda tersebut masih menunggu penetapan resmi.

Saryadi menyampaikan bahwa Pemkab Bantul akan terus berupaya keras dalam memperkuat sektor pariwisata melalui berbagai atraksi dan promosi. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan pendapatan PAD hingga akhir tahun 2025. Inovasi yang dilakukan tidak hanya terbatas pada acara dan event, tetapi juga pada penguatan branding dan pemasaran destinasi wisata Bantul secara lebih luas.

Selain itu, pihak dinas juga berencana untuk meningkatkan kualitas layanan di berbagai objek wisata. Hal ini bertujuan agar pengalaman wisatawan semakin baik dan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi lokal. Dengan adanya peningkatan kunjungan dan pendapatan, sektor pariwisata di Bantul diharapkan dapat menjadi salah satu tulang punggung perekonomian daerah.

Dalam rangka mendukung upaya tersebut, Dinas Pariwisata Bantul juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk komunitas lokal, pelaku usaha, dan organisasi kemasyarakatan. Kolaborasi ini diharapkan mampu menghasilkan inisiatif-inisiatif yang efektif dalam menarik minat wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Dengan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan, Bantul memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Tidak hanya menawarkan keindahan alam dan budaya, wilayah ini juga menawarkan pengalaman yang lengkap dan bermakna bagi para pengunjung.

Posting Komentar untuk "Wisatawan di Bantul Capai 1,18 Juta, 34 Persen Target Terpenuhi"