
Kolaborasi untuk Pengembangan Geopark Ranah Minang Silokek
Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, sedang mempersiapkan pengajuan Taman Bumi atau geopark Ranah Minang Silokek sebagai Aspiring UNESCO Global Geopark 2025. Untuk mendukung proses ini, pihak daerah mengajak kerja sama dengan Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran (Unpad) dalam hal dukungan akademik dan riset. Tujuannya adalah untuk memenuhi standar penilaian internasional yang diperlukan.
Dekan Fakultas Teknik Geologi Unpad, Mega Fatimah Rosana, menyatakan bahwa universitas siap terlibat aktif dalam pengembangan geopark tersebut. Beberapa kegiatan yang akan dilakukan antara lain riset ilmiah, pemetaan dan identifikasi geosite, penyusunan konten edukatif tentang geologi kawasan, serta pelatihan sumber daya manusia lokal. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing geopark secara keseluruhan.
Keistimewaan Geopark Ranah Minang Silokek
Geopark Ranah Minang Silokek memiliki keunikan yang menonjol dari segi geologi. Kawasan ini menyimpan bentang alam karst yang berusia lebih dari 350 juta tahun, formasi batuan purba, serta potensi warisan geologi yang bernilai tinggi baik secara ilmiah maupun dari sisi pariwisata. Sebelumnya, lokasi ini telah diresmikan sebagai geopark nasional pada tahun 2018.
Dalam Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Nomor 28 tahun 2024, terdapat empat belas situs warisan geologi atau geosite dalam lingkup Geopark Ranah Minang Silokek. Berdasarkan hasil asesmen, dua situs di antaranya memiliki potensi geowisata terbaik yaitu Geosite Kompleks Intrusi Bukik Mambuik dan Geosite Kompleks Karst Silokek. Potensi wisata dari kedua situs ini masuk dalam klasifikasi sangat baik.
Dari segi sarana dan prasana pendukung, kedua situs tersebut mendapat penilaian baik terkait aksesibilitas, fasilitas keselamatan, dan ketersediaan logistik. Kondisi dan pemandangan warisan geologi masih terjaga dengan baik. Selain itu, kedua geosite ini juga strategis karena berjarak tidak jauh dari tempat rekreasi lain.
Potensi Geosite Kompleks Karst Silokek
Geosite Kompleks Karst Silokek memiliki potensi besar untuk menjadi ikon dari geopark ini. Dari segi ilmu pengetahuan, geosite ini menyimpan rekaman peristiwa geologi seperti pengangkatan batu gamping Formasi Kuantan yang berumur Karbon–Permian, serta proses karstifikasi yang membentuk bentang alam karst.
Dari sudut estetika, keindahan perbukitan karst dan gua-gua dengan ornamen alam yang menarik menjadikan Silokek sebagai objek wisata alam yang memanjakan mata. Bentuk gua dan stalaktit yang menghiasi langit-langit gua menciptakan pemandangan yang dinilai luar biasa dan sangat estetik.
Dari segi rekreasi, Silokek menjadi tempat yang sempurna untuk geowisata dan eksplorasi alam. Pengunjung dapat melakukan aktivitas seperti jelajah gua, trekking di perbukitan karst, serta eksplorasi keindahan alam yang tersimpan di kawasan ini.
Pentingnya Peran Akademik dan Riset
Kolaborasi antara pemerintah daerah dan institusi akademik seperti Unpad sangat penting dalam memperkuat posisi geopark ini. Melalui riset dan pengembangan ilmiah, keunikan geologis dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam kawasan ini dapat dipertahankan dan dikembangkan lebih lanjut. Selain itu, peningkatan kapasitas masyarakat setempat melalui pelatihan dan edukasi akan memberikan dampak positif bagi pengelolaan geopark secara berkelanjutan.
Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, Geopark Ranah Minang Silokek memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu destinasi geowisata terkemuka di Indonesia dan dunia.
Posting Komentar untuk "Geopark Silokek Ranah Minang Diajukan Jadi Geopark Dunia UNESCO"