Manchester United menunjukkan performa dominan di Old Trafford pada leg kedua semifinal Liga Europa 2025, memastikan tempat mereka di final dengan kemenangan telak atas Athletic Club. Meskipun sempat tertinggal, semangat juang dan efektivitas serangan Setan Merah tak terbendung.
Berikut 10 fakta statistik kunci yang membuktikan kelayakan Manchester United melaju ke partai puncak:
1. Kebangkitan Gemilang di Babak Kedua
Setelah tertinggal 0-1 di babak pertama, Manchester United tampil trengginas di babak kedua dan berhasil mencetak 4 gol, menunjukkan mentalitas dan kemampuan untuk mengubah jalannya pertandingan.
2. Efisiensi Serangan
Dari total 10 tembakan, 4 di antaranya tepat sasaran dan semuanya berbuah gol. Efisiensi 100% konversi tembakan tepat sasaran di babak kedua menjadi kunci kemenangan.
3. Dominasi Penguasaan Bola di Area Krusial
Meskipun hanya unggul tipis dalam penguasaan bola secara keseluruhan (52%), Manchester United mampu mendikte tempo permainan dan menciptakan peluang lebih banyak di area pertahanan Athletic Club.
4. Kontribusi Gelandang dalam Mencetak Gol
Dua dari empat gol Manchester United dicetak oleh gelandang, Mason Mount (2 gol), menunjukkan peran lini tengah dalam mendukung serangan dan mencetak gol dari berbagai situasi.
5. Umpan-Umpan Kunci yang Membuahkan Hasil
Dua assist dari pemain belakang (Lisandro Yoro dan Harry Amass) dan dua assist dari pemain sayap/gelandang serang (Bruno Fernandes dan Amad Diallo) menunjukkan variasi serangan dan umpan-umpan terukur dari berbagai lini.
6. Performa Solid di Lini Belakang Setelah Kebobolan
Setelah kebobolan gol di menit ke-31, lini belakang Manchester United mampu meredam serangan Athletic Club dan tidak kebobolan lagi hingga akhir pertandingan.
7. Efektivitas Pemain Pengganti
Masuknya Mason Mount dan Amad Diallo memberikan dampak signifikan, dengan Mount mencetak dua gol dan Diallo memberikan satu assist, membuktikan kedalaman skuad dan keputusan taktis yang tepat.
8. Memaksimalkan Peluang di Dalam Kotak Penalti
Sebanyak 7 dari 10 total tembakan Manchester United berasal dari dalam kotak penalti, menunjukkan upaya untuk menciptakan peluang yang lebih berbahaya dan memiliki persentase gol lebih tinggi.
9. Disiplin Bertahan yang Terjaga
Meskipun bermain agresif untuk mengejar ketertinggalan, Manchester United hanya menerima 3 kartu kuning, menunjukkan kedisiplinan taktis dalam melakukan tekel dan merebut bola.
10. Melebihi Ekspektasi Gol (xG)
Dengan nilai Expected Goals (xG) sebesar 1.97, Manchester United berhasil mencetak 4 gol, menunjukkan penyelesaian akhir yang klinis dan efektif dalam memanfaatkan peluang yang diciptakan.
Kombinasi antara semangat juang yang tinggi, perubahan taktik yang efektif di babak kedua, kontribusi pemain dari berbagai lini, dan penyelesaian akhir yang mematikan menjadi faktor kunci yang mengantarkan Manchester United ke final Liga Europa 2025.