Paris Saint-Germain melangkah ke final Liga Champions 2025 bukan semata-mata karena dominasi penguasaan bola, melainkan berkat efisiensi klinis di depan gawang dan pertahanan solid di momen-momen krusial. Meski kalah dalam beberapa metrik statistik, Les Parisiens mampu memaksimalkan peluang dan meredam agresi Arsenal. Berikut 10 fakta statistik yang menggarisbawahi bagaimana efektivitas mengantarkan PSG ke ambang gelar juara.
1. Efisiensi Konversi Peluang Krusial
Meskipun hanya mencatatkan 6 tembakan tepat sasaran, PSG menunjukkan efisiensi yang lebih baik dalam memanfaatkan peluang emas dengan mengkonversinya menjadi 2 gol.
2. Soliditas Pertahanan di Bawah Tekanan
Pertahanan PSG mampu meminimalisir dampak dari 4 tembakan tepat sasaran Arsenal dan hanya kebobolan 1 gol, menunjukkan soliditas di area kotak penalti.
3. Memanfaatkan Momentum di Babak Pertama
Gol pembuka dari Fabián Ruiz di menit ke-27 memberikan PSG keunggulan penting di babak pertama, yang secara psikologis menguntungkan mereka.
4. Disiplin Bertahan Meski Mendapat Kartu
Dua kartu kuning yang diterima PSG mencerminkan intensitas dalam duel, namun mereka tetap menjaga disiplin taktis secara keseluruhan.
5. Ancaman dari Serangan Balik dan Transisi Cepat
Gol kedua PSG dari Achraf Hakimi melalui assist dari Ousmane Dembélé menunjukkan efektivitas mereka dalam serangan balik dan transisi cepat, meskipun kalah dalam penguasaan bola (46%).
6. Performa Gemilang Gianluigi Donnarumma di Bawah Tekanan
Kiper Gianluigi Donnarumma menjadi salah satu kunci keberhasilan PSG dengan melakukan 3 penyelamatan penting, menjaga keunggulan timnya.
7. Akurasi Umpan yang Terukur
Dengan 238 umpan akurat dari 312 total umpan, PSG menunjukkan akurasi yang cukup baik dalam membangun serangan.
8. Memaksimalkan Peluang di Dalam Kotak Penalti
Sebanyak 9 dari 11 total tembakan PSG berasal dari dalam kotak penalti, menunjukkan upaya mereka untuk menciptakan peluang yang lebih berbahaya.
9. Kontribusi Pemain Pengganti yang Signifikan
Masuknya Ousmane Dembélé memberikan impact instan dengan assist-nya untuk gol kedua Hakimi.
10. Memenuhi Ekspektasi Gol (xG)
Dengan nilai Expected Goals (xG) sebesar 1.74, PSG berhasil mencetak 2 gol, menunjukkan efisiensi penyelesaian akhir yang baik.
Kandang | Tandang | Semua | ||||
Dimainkan | 8 | 8 | 16 | |||
Menang | 5 | 5 | 10 | |||
Imbang | 1 | 0 | 1 | |||
Kalah | 2 | 3 | 5 |